Pada suatu senja nan hiba,
anak kecil mencari ibunya
.
Setelah berpisah berhari lama,
ibu tercinta kehilangan nyawa
.
Dipujuk sabar oleh si abang,
katanya ibu berehat panjang
.
Ibu ada di langit sana,
melihat dirinya sepanjang masa
.
Hanya tangis menjadi bahasa,
tenangkan hati yang hancur rasa
.
Tak dapat lagi mereka bertemu,
hanya bicara melalui rindu
.
Mimpi-mimpi tamadun agung,
jadi rintik corakan murung
.
Corona membadai seluruh Itali,
amuk sang virus menggila sekali
.
Di kota Rom penuh hikayat,
pakar kelu membilang mayat
.
Mana yang maut tak dapat diurus,
mangsa datang bertali arus
.
Sepi kini menara Pisa,
Jantung wisata dibalut rengsa
.
Kota fesyen berbayang sendu,
jenama mewah tak lagi diburu
.
Angka kematian bagai khayalan,
Quando Quando Quando sepi alunan
.
Sekeping pizza sehambar realiti,
berteman caffè pahit sekali
.
#IbuAdaDiLangitSana
#fedtriyahya
#menikamdenganpuitis
#covid19
Search